Thursday, February 16, 2017

Global Warming dan Nyi Roro Kidul

Global Warming dan Ketajaman Ramalan Joyo Boyo
(seri catatan harian 25/09/2012)

“Mohon do'a restu teman-teman, sesuai rencana aku pindah topik proposal. Topik baru saya saat ini sudah mendapat respon cukup menggembirakan dari para akademisi dan pengampu mata kuliah di lingkungan IKM - UGM (melalui serangkaian korespondensi yang kami lakukan). Kebanyakan mereka berpendapat, selain eksklusive, langka, menantang secara metodologis, mereka juga sangat apreciate dan respect, karena topik ini mampu menjembatani missing link antara budaya jawa dan environmental health secara global.

Sebagai sharing dapat saya tuliskan topik baru proposal adalah "Global Warming dan Ketajaman Ramalan Joyo Boyo - Studi Tentang Ramalan Hilangnya Beberapa Kota di Jawa Karena Banjir". ..

Desain penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif "Supranatural Regression" dengan alat ukur wawancara imajiner terukur dengan para tokoh mendiang raja-raja Jawa. Sementara key person koresponden adalah Nyi Roro Kidul, sebagai penguasa wilayah yang secara langsung akan terkena dampak global warming karena mencairnya es di kutub.

Saat ini saya sudah melatih beberapa tenaga pelaksana wawancara yang terdiri dari para dukun terlatih (termasuk dukun cabul-versi pak soend). Dalam informed consent kita, sudah disepakati kedua belah pihak, tidak menggunakan tape recorder atau alat tulis dalam wawancara ini. Sedangkan sebagian besar biaya penelitian terserap pada biaya pengadaan kemenyan, dupa, dan kembang ....”

0 comments:

Post a Comment

Join, please