Seluk Beluk Cholesterol
Cholesterol saat ini begitu sering diperbincangkan orang. Semua perbincangan mengenai cholesterol cenderung bernuansa negatif dan menakutkan. Cholesterol menjadi kambing hitam berbagi penyakit dan masalah kesehatan, seperti serangan jantung, kegemukan, dan lain-lain. Namun tahukah anda apa sebetulnya cholesterol itu? Berikut sedikit cerita tentang cholesterol.
Kolesterol adalah metabolit yang mengandung lemak sterol yang ditemukan pada membran sel dan disirkulasikan dalam plasma darah. Merupakan sejenis lipid yang merupakan molekul lemak atau yang menyerupainya. Kolesterol ialah jenis khusus lipid yang disebut steroid. Steroids ialah lipid yang memiliki struktur kimia khusus. Struktur ini terdiri atas 4 cincin atom karbon.
Steroid lain termasuk steroid hormon seperti kortisol, estrogen, dan testosteron. Nyatanya, semua hormon steroid terbuat dari perubahan struktur dasar kimia kolesterol. Saat tentang membuat sebuah molekul dari pengubahan molekul yang lebih mudah, para ilmuwan menyebutnya sintesis.Hiperkolesterolemia berarti bahwa kadar kolesterol terlalu tinggi dalam darah (Wikipedia)
Kolesterol atau kadar lemak dalam darah umumnya berasal dari menu makanan yang kita konsumsi. Semakin banyak konsumsi makanan berlemak, maka akan semakin besar peluangnya untuk menaikkan kadar kolesterol. Contoh makanan tersebut seperti gorengan, minyak kelapa atau kelapa sawit, alpukat, durian, daging berlemak, jeroan, kacang tanah, dan sejenisnya.
Jenis kolesterol dibedakan menjadi Low Density Lipoprotein (LDL) dan High Density Lipoprotein (HDL). LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat karena tingginya kadar LDL akan berpotensi menumpuk atau menempel pada dinding pembuluh nadi koroner yang dapat menyebabkan penyempitan dan penyumbatan aliran darah (aterosclerosis). Akibatnya jantung kesulitan untuk memompa darah dan akhirnya berlanjut ke gejala serangan jantung mendadak. Bila penyumbatan itu terjadi di otak, maka akan menyebabkan stroke dan kelumpuhan.
Penderita kolesterol umunya diderita oleh seseorang dengan berat badan tinggi (gemuk), namun tidak tertutup kemungkinan orang yang kurus juga bisa terserang kolesterol tinggi, apalagi dengan pola makan yang cenderung rendah serat dan berlemak tinggi. Selain faktor makanan, kolesterol tinggi juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan, sehingga sangat penting untuk selalu menjaga makanan dengan mengurangi makanan gorengan atau berminyak dan memperbanyak konsumsi makanan berserat.
Kolesterol total sebenarnya merupakan susunan dari banyak zat, termasuk trigliserida, LDL kolesterol, dan HDL kolesterol. Trigliserida adalah salah satu bentuk lemak yang diserap oleh usus setelah mengalami hidrolisis. Trigliserida kemudian masuk ke dalam plasma dalam dua bentuk, yaitu sebagai klomikron yang berasal dari penyerapan usus setelah makan lemak dan sebagai VLDL (Very Low Density Lipoprotein) yang dibentuk oleh hepar dengan bantuan insulin. Trigliserida tersebut di dalam jaringan di luar hepar (pembuluh darah, otot, jaringan lemak) akan dihidrolisis oleh enzim lipoprotein lipase. Sisa hidrolisis kemudian oleh hepar dimetabolisasikan menjadi LDL. Kolesterol yang terdapat pada LDL kemudian ditangkap oleh suatu reseptor khusus di jaringan perifer sehingga LDL sering disebut sebagai kolesterol jahat. Kelebihan kolesterol dalam jaringan perifer akan diangkut oleh HDL (High Density Lipoprotein) ke hepar untuk kemudian dikeluarkan melalui saluran empedu sebagai lemak empedu sehingga HDL sering disebut sebagai kolesterol baik.
Trigliserida merupakan lemak darah yang cenderung naik seiring dengan konsumsi alkohol, peningkatan berat badan, diet tinggi gula atau lemak serta gaya hidup. Peningkatan trigliserida akan menambah risiko terjadinya penyakit jantung dan stroke. Mereka yang mempunyai trigliserida tinggi juga cenderung mengalami gangguan dalam tekanan darah dan risiko diabetes.
LDL kolesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah adalah kolesterol jahat karena kolesterol LDL melekat pada dinding arteri dan bisa menyebabkan terjadinya penutupan arteri. Sedangkan HDL kolesterol atau kolesterol lipoprotein berkepadatan rendah dikenal sebagai kolesterol baik. Peran kolesterol HDL adalah membawa kembali kolesterol buruk ke organ hati untuk pemrosesan lebih lanjut. Sebagian dari mereka dengan kadar HDL yang tinggi akan terlindung dari penyakit jantung, namun orang dengan kadar HDL dalam kategori yang sangat baik masih berisiko untuk terkena penyakit jantung.
Penyebab hiperkolesterolemia antara lain yaitu obesitas, alkoholisme, gangguan ginjal, gangguan hati, diabetes, pil anti hamil, diuretik, kortikosteroid, dan penyakit tiroid. Penderita hiperkolesterolemia sebaiknya menghindari faktor risiko (seperti merokok, obesitas, dan hipertensi), berat badan harus ideal dengan cara mengatur jumlah asupan kalori dan olah raga, serta mengurangi konsumsi lemak jenuh.
TAHUKAH ANDA
Kandungan Kolesterol
Per 10 gr makanan
(Sumber-General Hospital Singapura)
No | Nama makanan Per 10 gr | Kolesterol (Mg) | Katagori |
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 | Putih telor ayam Taripang (halsom) Ubur-ubur Susu sapi non-fat Daging ayam tanpa kulit Daging bebek tanpa kulit Ikan sungai biasa Daging sapi tanpa fat Babi tanpa fat Daging kelinci Daging kambing tanpa fat Ikan ekor kuning Daging asap (ham) Iga sapi Iga babi Daging sapi Burung dara Ikan bawal Daging sapi berlemak Gajig sapi Gajig kambing Daging babi berlemak Keju Sosis daging Kepiting Udang Kerang/Siput Belut Santan kelapa Gajih babi Susu sapi Susu sapi cream Coklat Mentega/margarin Jeroan sapi Jeroan babi Kerang putih/.Tiram Telor ayam Jeroan kambing Cumi-cumi Kuning telor ayam Otak sapi Otak babi Telor burung puyuh | 0 0 0 0 50 50 55 60 60 65 70 85 98 100 105 105 110 120 125 130 130 130 140 150 150 160 160 185 185 200 250 280 300 300 380 420 450 500 610 1.170 2.000 2.300 3.100 3.640 | Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sehat Sekali-kali Sekali-kali Sekali-kali Sekali-kali Sekali-kali Sekali-kali Sekali-kali Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Hati-hati Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Berbahaya Pantang Pantang Pantang Pantang Pantang |
Kolesterol normal dalam darah 160-200 mg.Kolesterol tinggi akan mengakibatkan penyakit mendadak seperti hipertensi, stroke, dan bahkan kematian.