Sunday, February 1, 2015

Wakil Bupati Lumajang 2015

Catatan Sosok dan Pilihan Wakil Bupati Lumajang

Saat ini, setelah Bupati Sjahrazad Masdar meninggal dunia, berbagai pergunjingan ditengah masyarakat Lumajang terkait siapa sosok pengganti wakil bupati. Sebagaimana kita ketahui, setelah Bupati terpilih berhenti ditengah jalan karena berbagai sebab, maka prosedur secara otomatis menaikkan Wakil Bupati Lumajang (Drs. As'at Malik, M.Ag) menduduki jabatan Bupati,.dan jabatan wakil bupati pengganti beliau-lah saat ini yang ramai dipergunjingkan masyarakat Lumajang.

Beberapa tokoh dan sosok dari berbagai latar belakang dicoba disandingkan dengan Drs. As'at Malik. Setidaknya menurut beberapa media, tentu bukan didasarkan survey. Sebatas rasan-rasan. Pun demikian yang dilakukan bude jamilah dengan komunitas NTR (Ngrumpi Tanpa Referensi), yang beranggotakan ibu-ibu rumah tangga tulen disekitar rumahnya ini.

Sebetulnya Bude Jamilah dan komunitasnya masih diselimuti duka mendalam atas berpulangnya putra terbaik Lumajang, Bupati Sjahrazad Masdar yang dikenal sebagai sosok lurus dan cerdas ini. Namun sesuai tipikal ibu-ibu pada umumnya, mereka terusik juga oleh rasan-rasan soal wakil bupati ini. Pun sebagaimana umumnya ibu-ibu, beberapa pilihan mereka jatuh pada kriteria "kegantengan" sosok. Mengandaikan sosok wabub itu yang Aleando lah, yang Arjuna dalam serial Mahabharata lah, yang ganteng kalem serupa SBY lah, dan sosok khas doktrin infotainment lainnya yang terlanjur menghujam di benak mereka.


Dari berbagai seliweran nama dan sosok yang beredar, sebetulnya secara pribadi Bude Jamilah nge-fans sama dr. Buntaran yang Sekda itu. Disamping sosok dokter, pengalaman birokrasi beliau sudah mumpuni. Berbagai jabatan pernah diembannya. Dari Kepala Puskesmas, Kepala Bidang, Asisten Administrasi Sekretariat Pemda, Kepala Dinas, dan saat ini Sekretaris Daerah. Dan menurut catatan bude Jamilah, sosok lain yang sementara beredar belum satupun yang selengkap ini track pengalaman, kiprah dan karirnya.

Masih menurut Bude jamilah, yang menonjol dari dr. Buntaran saat ini adalah kemampuannya merangkul berbagai komponen masyarakat. Kegandrungan beliau pada gowes, diantaranya mampu menyatukan koordinasi dan hubungan personal yang lebih intens dan dinamis dari berbagai tingkatan birokrasi (tingkatan kepala sampai staf) di Kabupaten Lumajang. Bahkan menurut selentingan khabar, jajaran legislatif pun akan menjadi bagian didalamnya, dalam komunitas bike for fit,fun, and social community.

Logika sederhana Bude Jamilah membayangkan, jika wabub itu dr. buntaran, maka berbagai kebijakan dan tugas Bupati As'at Malik menjadi lebih aplikatif untuk dilaksanakan. Karena kekompakan perangkat birokrasi dibawahnya sedikit banyak sudah terbangun dan sinkron. Bude jamilah masih sedikit ingat teori koordinasi ketika ikut kelas paket c dulu, bahwa komponen koordinasi itu terdiri atas Komunikasi, Integrasi, Sinkronisasi, dan Mekanism. Dan itu, sedikit banyak, sudah terbangun di era Sekda dr. Buntaran ini.

Logika Bude Jamilah masih belum mampu "nggrayahi" arah dan kecenderungan pilihan Bupati As'at Malik. Karena hak prerogatif ada di Bupati. Namun Bude masih ingat betul bagaimana kompromi akhirnya dilakukan Gubernur Ahok di Jakarta ketika berhadapan dengan Parpol pengusung. Dan kelemah utama dr. Buntaran, karena beliau murni praktisi profesional, adalah pada basis politik di DPRD. Namun Parpol di DPRD Lumajang sebetulnya juga lemah pada kader yang praktisi profesional di birokrasi. Beberapa sosok yang disebut mereka, diantaranya sebetulnya juga alumni birokrasi (baca pensiunan). Memang pertimbangan politik tidak melulu soal kecakapan dan profesionalitas birokrasi, disana ada kalkulasi parpol (baca partai pengusung), kalkulasi basis massa keagamaan (seperti NU non NU, lainya), dan berbagai kalkuklasi lainnya yang (celakanya tidak mampu diurai Bude jamilah).

Wallohua'lam Bisshowab ...

2 comments:

  1. Pak bupati di perbagus lagi tempat wisata yang ada di lumajang,biar tambah maju dan juga biar tak hanya warga indonesia saja yang berkunjung ke wisata lumajang,biar warga asingpun berkunjung ,seperti hutan atau taman mambu itu di rawat dan bersih dan biar lebih menarik lagi

    ReplyDelete
  2. Pak bupati di perbagus lagi tempat wisata yang ada di lumajang,biar tambah maju dan juga biar tak hanya warga indonesia saja yang berkunjung ke wisata lumajang,biar warga asingpun berkunjung ,seperti hutan atau taman mambu itu di rawat dan bersih dan biar lebih menarik lagi

    ReplyDelete

Join, please